Virus corona di Indonesia tidak hanya berdampak pada manusia, namun juga bagi hewan. Banyak hewan terlantar tak bisa dapatkan makanan, serta satwa di kebun binatang tak terawat karena kebun binatang sepi pengunjung. Kondisi hewan dan satwa sangat memprihatinkan di tengah pandemi.
Keadaan hewan dan satwa yang kekurangan makanan membuat Rachel Vennya tergerak untuk bantu. Selain menggalang dana untuk bantu perjuangan tenaga medis dan masyarakat yang terdampak COVID-19, Rachel Vennya juga membuat galang dana untuk bantu hewan yang kelaparan.
Biasanya, hewan di jalanan seperti kucing dan anjing bisa kita berikan makanan. Namun karena harus #dirumahaja, hal itu tidak bisa kita lakukan. Satwa-satwa di kebun binatang juga kekurangan makanan. Di masa pandemi ini, kebun binatang sepi pengunjung yang berdampak pada berkurangnya pemasukan yang biasa digunakan untuk persediaan pakan satwa. Padahal hewan terlantar di jalanan dan satwa di kebun binatang juga tetap butuh makanan dan perawatan.
Untuk membantu hewan yang terdampak corona, Rachel Vennya bersama BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) menggalang dana untuk selamatkan para satwa. Belasan ribu #OrangBaik saling bergotong royong untuk bantu hewan yang terdampak corona melalui donasi di galang dana Rachel Vennya. Donasi yang terkumpul digunakan untuk memberi makan, merawat hewan, menyediakan fasilitas APD untuk para dokter hewan, baby sitter, dan para teknisi yang terlibat.
Galang dana Rachel Vennya untuk bantu hewan yang terdampak corona terkumpul lebih dari Rp 600 juta. Penyaluran bantuan tahap pertama pun sudah dilakukan. Pada tahap ini, donasi disalurkan dengan dibantu dengan beberapa lembaga, diantaranya:
Donasi yang terkumpul akan terus disalurkan untuk hewan-hewan yang terdampak corona. Rencananya, penyaluran selanjutnya akan diberikan untuk Medan Zoo, Bogor Mini Zoo Pamoyanan, dan Penangkaran Rusa Bogor.